Daerah Istimewa Yogyakarta memang menyimpan banyak ragam tempat pendirian candi bahkan salah satunya menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia yang telah kita ketahui yaitu candi Borobudur. Ada beragam candi yang dapat anda temukan di daerah ini, misalnya Candi Prambanan, candi Borobudur dan juga Candi Sojiwan yang memiliki pesona tersendiri.
Penasaran ? yuk simak info dan harga tiket masuk candi Sojiwan Klaten
Seperti destinasi wisata pada umumnya, candi sojiwan juga memiliki patokan harga untuk anda yang ingin mengunjungi wisata ini. Untuk harga tiket masuk bagi kalian yang ingin masuk ke kawasan Candi Sojiwan para wisatawan cukup dengan membayar sebesar Rp 10.000 saja per orangnya.
Sejarah Candi Sojiwan
Reruntuhan batu di candi Sojiwan yang masih dalam proses pemugaran, menurut beberapa prasasti yang sekarang disimpan di Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta, candi Sojiwan kurang lebih dibangun antara tahun 842 dan 850 Masehi, kurang lebih pada masa kurun pembuatan yang sama dengan candi Plaosan dan berada di dekatnya.
Prasasti Rukam berangka tahun 829 Saka (907 M) yang kini disimpan di Museum Nasional, menyebutkan mengenai upacara peresmian perbaikan Desa Rukam oleh Nini Haji Rakryan Sanjiwana, yang sebelumnya desa ini hancur akibat letusan gunung berapi. Sebagai balasannya, warga Desa Rukam diberi kewajiban menjaga dan memelihara bangunan suci yang terletak di Limwung.
Bangunan suci ini kemudian dikaitkan dengan candi Sojiwan, sementara tokoh pelindung yang disebutkan dalam prasasti ini Nini Haji Rakryan Sanjiwana, disamakan dengan Ratu Pramodhawardhani. Candi ini dinamai berdasarkan nama Ratu ini, dan dipercaya dipersembahkan untuknya sebagai candi pedharmaan.
Penemuan kembali
Candi Sojiwan untuk pertama kalinya dilaporkan pada tahun 1813 oleh Kolonel Colin Mackenzie seorang utusan Raffles, yang kala itu tengah mendata informasi kepurbakalaan di Jawa. Ia yang sedang meneliti peninggalan – peninggalan kuno di sekitar daerah Prambanan, dan beliau menemukan sisa – sisa tembok yang mengelilingi candi ini.
Arsitektur candi Sojiwan
Candi ini bergaya arsitektur Jawa Tengah abad ke-9, terdiri atas tiga bagian, bagian dasar, tubuh candi, dan atap candi. Kompleks candi ini seluas 8.140 meter persegi, dengan bangunan utama berukuran 401,3 meter persegi dan tinggi 27 meter, diaman Candi ini menghadap ke barat. Dalam candi ini juga pernah ditemukan arca dwarapala yang sudah rusak dan kini tersimpan di pos penjagaan di kawasan candi ini.
Pada kaki candi ini terukir relief fabel kisah satwa Jataka mengelilingi kaki candi. Tangga candi di sisi timur diapit arca makara, namun hanya satu yang masih utuh dan satu makara lainnya sudah hilang. Pada ujung atas tangga terdapat gawang pintu gerbang berukir kala.
Tubuh asali candi ini penuh dengan ukiran sulur – sulur, akan tetapi karena banyak batu yang hilang maka batu pengganti polosan yang dipasang. Ruangan bilik dalam saat ini kosong, hanya terdapat relung dan singgasana yang aslinya mungkin menyimpan arca Buddha atau Boddhisatwa yang kini sudah hilang.
Satu arca Buddha yang telah rusak dan hilang kepalanya ditemukan di candi ini dan kini tersimpan di pos penjagaan candi ini juga. Atap candi bersusun tiga yang bertingkat – tingkat. Pada setiap tingkatan ini terdapat jajaran stupa, bagian puncak candi di mahkotai stupa yang cukup besar.
Demikian sedikit info tentang harga tiket masuk Candi Sojiwan Klaten yang saat ini lagi popular di kalangan pemuda pemudi. Sempatkan berkunjung ke destinasi wisata ini jika anda berada di daerah Klaten jawa tengah, karena destinasi ini sayang untuk anda lewatkan bersama orang terdekat anda. semoga bermanfaat
0 Response to "Harga Tiket Masuk Candi Sojiwan Klaten Terbaru"
Post a Comment